Spiga

Obat Mahal, Obat Murah, Apa Bedanya ?

Yang pasti adalah harganya.
Di dunia farmasi dikenal 2 macam obat yaitu obat paten dan obat generik. Obat paten adalah obat yang masih dilindungi oleh hak paten. Perlindungan ini diberikan kepada penemu obat tersebut untuk periode waktu tertentu. Tujuannya agar penemu memperoleh hak eksklusif untuk mengomersialkan penemuannya sampai waktu tertentu agar investasi atau biaya yang dikeluarkan dapat kembali. Sedangkan obat generik adalah obat me too (kopi) dari obat asli yang telah habis masa patennya.
Secara teoritis tidak ada perbedaan kualitas antara obat paten dan obat generik karena obat generik harus mengacu pada standar baku yang telah ditetapkan oleh Pemerintah. Bahkan dalam beberapa kasus bisa saja obat generik lebih berkualitas dibandingkan obat paten, Ini dimungkinkan karena adanya modifikasi atau penyempurnaan dalam proses pembuatannya.
Di Indonesia obat generik terbagai menjadi 2 macam, yaitu obat generik yang diberi merek dan obat generik tanpa merek. Mengapa bisa demikian, karena taktik pemasaran. Obat generik yang diberi merek adalah upaya produsen untuk membedakan diri dari yang lain. Dengan perbedaan tersebut maka produsen lebih mudah dalam memasarkan.
Meski jenisnya sama, harga obat generik bermerek dan obat generik tanpa merek harganya berbeda. Sekiali lagi ini juga akibat alasan pemasaran. Dengan adanya perbedaan merek produsen membutuhkan biaya untuk memasarkan. Biaya tersebut menjadi tambahan komponen biaya dalam harga jual obat generik bermerek.
Selanjutnya mengapa para dokter seringkali berbeda merek dalam memilihkan obat untuk
pasiennya? Inilah yang dinamakan keberhasilan produsen dalam memasarkan. Produsen berhasil meyakinkan dokter sehingga memilihkan mereknya untuk pasien. Kalau begitu, dokter bisa saja bersifat subjektif ? Memang betul. Kalau mau bukti cobalah datang ke dua dokter yang berbeda untuk keluhan penyakit yang sama. Kemungkinan untuk mendapatkan merek yang berbeda cukup besar.
Selanjutnya lagi, apakah obat yang berharga mahal masih bisa dimurahkan ? Sangat bisa. Contohnya, obat yang dipakai oleh perusahaan asuransi harganya bisa jauh lebih murah dibandingkan yang beredar di pasar. Cobalah di cek harga obat di apotek dan di daftar harga yang diterbitkan oleh PT Askes.

Kalau demikian dimana letak perbedaannya ? Silahkan dijawab sendiri.